Sabtu, 23 Juli 2011

RAHASIA PUASA

RAHASIA PUASA
oleh : H Sulthon Abdillah

      Tidak lama lagi kita akan kembali memasuki bulan yang lain dari pada bulan-bulan yang lain, bulan yang istimewa, yaitu bulan romadhon. Di bulan romadhon kita diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ* البقرة ١٨٣
Sebagai muslim yang sejati, kehadiran Ramadhan tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan kita. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan banyak keuntungan yang akan kita peroleh, baik di kehidupan dunia maupun di akhirat kelak. Diantara keuntungan tersebut adalah tatkala kita menjalankan ibadah puasa dengan baik kita akan menemukan beberapa rahasia puasa. Sedikitnya ada lima rahasia puasa yang bisa kita temukan dan kita rasakan kenikmatannya ketika kita menjalankannya.
Pertama adalah menguatkan jiwa. Rosululloh saw bersabda :

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ* رواه البخارى

 Dalam hidup ini, tidak sedikit kita jumpai manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya, lalu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan menggangu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam islam ada perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak mempunyai keinginan samasekali terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Alloh swt sebagai Tuhan yang haq menjadi kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Firman Alloh dalam al Qur’an :

أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَفَلاَ تَذَكَّرُونَ * سورة الجاثية أية 23
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutup pada penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? ( QS Al jatsiyah ayat 23)

Dengan ibadah puasa manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan derajatnya menjadi tinggi sehingga do’anya pun dikabulkan oleh Alloh swt. Rasulullah saw bersabda :

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَاْلإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ...الحديث *رواه الترمذى
Ada tiga golongan yang tidak ditolak do’a mereka, yaitu : orang yang puasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan doanya orang yang dianiaya. (Hadits Riwayat At tirmidzi)

Kedua yang merupakan rahasia puasa adalah mendidik kita untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Kebiasaan sabar menahan makan, minum dan keinginan yang lain di dalam puasa akan terbawa dalam kehidupan kita di luar puasa untuk sabar meraih suatu kebaikan yang kita inginkan. Orang iman diajarkan untuk memiliki cita-cita yang tinggi baik cita-cita akhirot maupun cita-cita dunia. Rosululloh saw telah bersabda : 

 أَعْظَمُ النَّاسِ هَمًّا الْمُؤْمِنُ الَّذِي يَهُمُّ بِأَمْرِ دُنْيَاهُ وَآخِرَتِهِ* رواه ابن ماجة
manusia yang paling besar cita-citanya adalah orang iman yang bercita-cita pada perkara dunianya dan perkara akhiratnya. (HR Ibnu majah)
 
أَجْمِلُوا فِي طَلَبِ الدُّنْيَا فَإِنَّ كُلًّا مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ* رواه ابن ماجة
Perbaikilah dalam mencari dunia, karena segala sesuatu akan dimudahkan pada yang diqodarkan padanya. (HR Ibnu majah)



Ketiga  yang merupakan rahasia puasa adalah menyehatkan jasmani. Hal ini telah dibuktikan oleh para dokter dan ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut kita memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana mesin juga harus diistirahatkan, apalagi dalam islam, isi perut kita memang harus dibagi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.

Keempat  adalah mengenal nilai kenikmatan. Dalam hidup ini sudah banyak kenikmatan yang Alloh berikan kepada manusia, namun banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Mendapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua, dan seterusnya. Dengan puasa kita disuruh merasakan langsung betapa besar nikmat Alloh yang diberikan pada kita. Setelah berpuasa seharian, begitu kita berbuka walaupun hanya sebiji kurma dan seteguk air akan terasa nikmat.

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ *
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS IBRAHIM AYAT 7)

Kelima  mengingat dan merasakan penderitaan orang lain, yaitu lapar dan haus. Kalau kita hanya beberapa jam saja, sedang mereka belum jelas sampai kapan. Maka sebelum selesai puasa kita membayar zakat fitrah yang tujuannya selain menyempurnakan puasa kita, juga untuk membantu mereka yang kekurangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar